ItulahPolitik – Elektabilitas Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang, H. Anton – Dimyati Ayatulloh (Abadi) merosot tajam. Bahkan, informasi terbaru, pada bulan November minggu kedua, Paslon nomer urut tiga itu sudah tertinggal dari Paslon Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin (Wali).
Kondisi ini yang membuat tim Paslon Abadi mulai panik. Salah satunya adalah dengan mengeluarkan rilis abal-abal yang tidak jelas dari mana asalnya.
Salah satu hasil survei yang disebarkan oleh Paslon Abadi adalah dari LSI Strategi. Dimana hasil survei menyebut jika Paslon Nomor Urut 3 itu mendulang 47 persen suara jauh diatas Paslon lain.
Setelah dilakukan penelurusan, ternyata rilis survei tersebut tidak jelas personal atau orang yang merilisnya. Bahkan, rilis survei tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan karena keluar begitu saja tanpa ada yang bertanggung jawab.
Selain itu, Paslon Abadi juga melakukan klaim rilis yang sudah tidak bisa dipertanggungjawabkan lagi secara validitas, yakni dari LSI Deny JA yang keluar pada Oktober lalu.
Menurut salah satu tim dari Paslon Abadi yang enggan disebut namanya, upaya mengeluarkan dua rilis tersebut dikarenakan ada kepanikan yang melanda di tubuh tim pemenangan.
“Elektabilitas turun terus, Tim saat ini sedang kocar kacir sehingga mengeluarkan dua rilis itu untuk klaim pemenangan. Itu bagian dari strategi di tim,” katanya.
