ItulahPolitik – Bergabungnya Partai Demokrat dan PAN dalam mengusung Paslon Abah Anton – Dimyati Ayatulloh (Abadi) ternyata tidak berdampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan calon. Hal itu, diungkap oleh salah satu tim pemenangan Paslon Abadi yang enggan disebut namanya.
“PAN dan Demokrat hanya sedikit memberikan dampak elektoral pada Paslon Abadi dan itu sangat tidak signifikan,” katanya.
Dijelaskan, sedari awal untuk PAN para kader sudah tidak ingin partai mengusung Anton sebagai Calon Walikota Malang. Sehingga seluruh Ketua DPC dan Ranting PAN se Kota Malang sempat mendeklarasikan diri mendukung Paslon Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin (Wali) di Pilkada 2024.
“Sikap akar rumput PAN kan sudah jelas di awal mereka tidak mau ke Paslon Wali. Lalu tidak lama berselang PAN bikin deklarasi serupa mendukung Abadi, tapi kami tahu kalau itu bukan kader asli dan organik dari PAN sebagaimana saya kenal mereka selama ini. Yang asli ya yang dukung Paslon Wali,” urainya.
Sehingga karena hal itu, PAN tidak memberikan suara signifikan pada Paslon Abadi. Selain itu, menurutnya dukungan suara dari Partai Demokrat juga tidak signifikan mengangkat elektabilitas Paslon Abadi.
“Minim sekali agenda partai pengusung untuk mendukung Paslon Abadi,” tandasnya.
Ia menegaskan saat ini kondisi tim pemenangan Paslon Abadi sedang kocar-kacir dikarenakan permasalahan yang kompleks. Termasuk tidak turunnya anggaran untuk kampanye dari Calon Wakil Walikota, Dimyati Ayatulloh.
“Tim sedang kocar kacir, Partai Pengusung utamanya PAN dam Demokrat tidak membawa dampak elektoral,” pungkasnya.