ItulahPolitik – Mantan Walikota Malang, HM Anton dinilai tidak bisa menjalin komunikasi yang baik dengan legislatif saat menjabat sebagai Walikota Malang.
“Komunikasi Abah Anton dulu dengan legislatif sangat buruk sekali, dan bahkan ide dan gagasan kami cenderung banyak yang ditolak,” kata Mantan Anggota DPRD Periode 2014-2019.
Dikatakan, pada saat itu banyak program Pemkot Malang yang tidak tepat sasaran. Bahkan, agenda Blusukam yang sering dilakukan Anton, hanyalah seremoni belaka tanpa ada aksi nyata sesudahnya.
“Banyak Camat dan Lurah mengeluh karena program blusukan ini. Mereka ditekan sana sini oleh Walikota saat itu, padahal acaranya cuma seremoni masyarakat kumpul-kumpul dan ada hiburannya,” tandasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, banyak mantan Anggota DPRD yang enggan mendukung Anton di Pilkada 2024 ini. Justru, beberapa diketahui mendukung Paslon lain.
“Ada banyak mantan anggota dewan yang dulu tidak dukung-kan malah saya lihat ada yang dukung Paslon 1 meski partainya tidak koalisi. Ya karena memang mereka tahu rekam jejak,” tandasnya.