ItulahPolitik – HM Anton pernah mencanangkan membangun Islamic Centre pada saat ia menjabat sebagai Walikota Malang.
Semula, gedung yang dibangun dengan anggaran Rp 53 miliar ini direncanakan bakal jadi salah satu pusat kegiatan keagamaan.
Seperti asrama haji, tempat manasik haji, kantor lembaga keagamaan sampai pusat kajian Islam. Namun sampai hari ini rencana itu tak juga terealisasi.
Sebagaimana dilansir dari Liputan 6, Saat ini kondisi gedung yang menelan anggaran Rp 53 miliar itu mangkrak. Bahkan, tak terlihat ada aktivitas di sana.
Hampir seluruh ruangan kosong melompong. Kursi kantor masih tertutup plastik pembungkus seolah belum pernah dipakai. Burung Sriti leluasa terbang di lantai dua.
Rumput liar tumbuh di sekeliling gedung. Tampak ada bangunan triplek dihuni beberapa pekerja konstruksi di samping gedung. Mereka sedang mengerjakan proyek pembangunan depo arsip milik Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang.
Pada saat menjabat Walikota, Anton mengatakan bahwa nantinya Islamic Center akan menjadi momentum dan tonggak sejarah religi di Kota Malang. Selain itu, juga untuk pusat edukasi dalam belajar manasik haji dan umroh bagi masyarakat Malang Raya.
“Harapan kami untuk selanjutnya adalah membuka bandara yang berskala Internasional. Sehingga masyarakat Malang Raya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Surabaya untuk berangkat Haji dan Umroh. Dengan lahan yang luas, asrama haji juga bisa dibangun,” Kata Anton.
