Menolak Lupa: Tolak Mantan Napi Korupsi, Kader dan Simpatisan PAN Dukung Paslon Wali

Must read

ItulahPolitik – Konflik internal terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang. Persoalan yang terjadi di internal PAN Kota Malang itu berpengaruh pada dukungan partai terhadap bakal pasangan calon (bapaslon) di pemilihan Wali Kota Malang 2024.
PAN Kota Malang telah membulatkan dukungan mengusung bapaslon M Anton alias Abah Anton dan Dimyati Ayatullah. Kini sebagian kader pengurus di DPC maupun di tingkat ranting mulai membelok mendukung bapaslon lain Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin.

Dukungan kepada Paslon Wali itu dikarenakan para kader dan simpatisan PAN tidak ingin mantan narapidana kasus korupsi kembali menjadi Walikota Malang.

Bahkan sebanyak 5 dewan pimpinan cabang (DPC) dan 57 pengurus ranting PAN Kota Malang yang telah mendeklarasikan diri mendukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin

Ketua DPC PAN Kedungkandang, Wawan Yusbiantono mengatakan keputusan untuk mengalihkan dukungan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap DPD PAN Kota Malang. Di mana saat menentukan pilihan dukungan tidak melibatkan DPC hingga ranting.

“Ini bentuk kekecewaan pada Pilkada ini. Kami dari cabang maupun ranting tidak pernah diajak berunding. Sehingga kami mengeluarkan aspirasi untuk mendukung Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin,” ujarnya, Senin (9/9/2024).

Wawan menyampaikan alasan mereka beralih mendukung Wahyu-Ali karena bapaslon itu dinilai sangat berkompeten memimpin Kota Malang serta mampu mewujudkan aspirasi masyarakat.

“Wahyu ini punya pengalaman yang mumpuni, dia lama di birokrasi. Sedangkan Ali ini generasi muda dan bagaimana pun Kota Malang butuh generasi muda,” kata dia

- Advertisement -spot_img

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest article